NAMA
: Yuan Sa'adati
NIM
: TI11140024
SEMESTER
: II(DUA)
JURUSAN
: TEKNIK INFORMATIKA
soal tugas IMK
"1.
Cari berbagai ragam jenis hardware interface
- fungsi
- cara kerja
2. hirarki
- mouse
- keyboard
- monitor
- fungsi
- cara kerja
2. hirarki
- mouse
- keyboard
- monitor
JAWABAN
Fungsi utama Hardware Interface itu
sendiri adalah menjalankan sekumpulan perintah atau instruksi yang diberikan,
dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi. Perintah-perintah tersebut terdapat
pada perangkat lunak (Software). Jadi, Hardware Interface
fungsinya adalah menjalankan software.
Tapi, apa
aja sih yang termasuk Hardware Interface itu?
A. Perangkat
Masukan (Input Device).
Periferal masukan atau input device
adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data/instruksi ke dalam
CPU (central processing unit) komputer sebagai perangkat pemrosesan komputer.
Perangkat yang termasuk ke dalam periferal masukan di antaranya sebagai berikut
:
1. Keyboard
Keyboard adalah alat yang berfungsi
untuk memasukkan data/instruksi berupa kode-kode ke komputer melalui penekanan
tombol-tombol (tuts). Ketika menekan salah satu tombol maka sinyal listrik
dikirim ke komputer. Sinyal tersebut akan diterjemahkan sebagai nilai biner.
Nilai inilah yang akan dikonversikan dan akan disimpan pada RAM komputer
kemudian akan dimunculkan pada layar.
2. Mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur
posisi kursor pada layar monitor, menggeser gambar (image), memilih dan
menjalankan menu atau ikon. Cara kerja mouse adalah bola karet mouse yang
menyentuh permukaan akan bergerak saat mouse digerakkan. Bola tersebut akan
menggeser kedua batang roda. Batang roda yang satu akan mewakili gerakan mouse
secara vertikal (arah x), sedangkan batang roda lainnya akan mewakili gerakan
mouse secara horizontal (arah y) dalam software driver mouse. Nilai inilah yang
akan menjadi ukuran gerakan kursor pada layar monitor.
3. Joystick
Joystick merupakan alat masukan yang
berfungsi membaca data dengan media mekanis. Joystick digunakan sebagai alat
bantu dalam program permainan komputer. Alat ini pada dasarnya memiliki sebuah
tongkat yang dapat digerakkan hingga 360o. Dengan menggerakkan tongkat tersebut
maka akan keluar sinyal pada komputer sesuai dengan gerakan tongkat tersebut.
Gerakan inilah yang akan ditampilkan pada layar monitor.
4. Scanner
Scanner adalah alat untuk memindai
atau menyalin dokumen tercetak seperti gambar, foto, atau tulisan menjadi data
digital yang dapat diproses oleh komputer.
5. Kamera digital
Alat ini digunakan untuk mengambil
sebuah objek. Kamera ini tidak menggunakan roll film sebagaimana layaknya
kamera yang kamu kenal selama ini. Salah satu program komputer yang dapat
mengolah foto atau gambar yang dihasilkan oleh kamera adalah Adobe Photoshop.
6. Mikrofon
Mikrofon berfungsi untuk memasukkan
data berbentuk suara ke dalam komputer. Alat ini harus kita hubungkan ke kartu
suara (soundcard) agar dapat menerima input berupa suara. Dengan bantuan
perangkat lunak tertentu, input suara tersebut dapat kita edit dan kita simpan
di komputer.
B. perangkat
pemrosesan (process device).
Proses kerja komputer merupakan satu
rangkaian kerjasama antar beberapa komponen. Kinerja komputer tidak ditentukan
atau didominasi oleh suatu alat, namun paduan dari sejumah komponen. Di bawah
ini adalah alat-alat proses yang digunakan oleh komputer untuk mengolah data
1. Prosessor
Processor adalah alat utama yang
berfungsi mengolah data secara digital. Prosessor sering dijuluki otak
komputer. Perkembangan komputer tidak terlepas dari perkembangan prosessor dari
tahun ke tahun. Bahkan seri komputer dikendalikan oleh seri prosessor keluaran
terbaru. Di Indonesia, kita mengenal beberapa merek prosessor, di antaranya
Intel, AMD (Advanced Micro Device), PowerPC, dan Cyrix.
2. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah sebuah tipe penyimpanan
komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa mempedulikan letak data
tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan sequential memory (memori urut),
seperti pita magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari memori
tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Ada beberapa
tipe RAM yang digunakan dalam sistem komputer modern, yaitu SRAM (Static RAM),
DRAM (Dynamic RAM), NVRAM (Non-Volatile RAM), dan DDR RAM (Double Data Rate
RAM). Kapasitas memori bervariasi, mulai dari 512 MB, 1 GB, 2 GB hingga 4GB.
3. Mainboard
Mainboard merupakan papan elektronik
untuk meletakkan berbagai macam komponen komputer seperti prosessor, RAM, dan
komponen lain. Meskipun mainboard tidak secara langsung tergolong sebagai alat
proses, namun keberadaannya sangat penting dalam komputer. Fungsi mainboard
antara lain mengorganisasikan, mengatur dan menentukan alat yang terpasang pada
komputer. Chipset dan program BIOS yang terdapat pada mainboard berfungsi untuk
mengatur dan mengkomunkasikan data maupun informasi yang diproses di komputer.
4. Kartu VGA (Video Graph Array)
Kartu VGA atau VGA card adalah
komponen komputer yang berfungsi menghubungkan mainboard dengan monitor. Alat
ini berfungsi memproses tampilan pada layar monitor. Besar kecilnya resolusi
dan ketajaman warna yang ditampilkan monitor, selain ditentukan oleh monitor
juga sangat ditentukan oleh kartu VGA. Kartu VGA dilengkapi dengan memori yang
besarnya bervariasi mulai dari 512MB hingga lebih dari 1GB.
5. Kartu Suara (Sound Card)
Kartu suara atau sound card adalah
komponen komputer yang berfungsi mengolah suara. Alat ini dapat digunakan
sebagai alat input, alat proses atau alat output. Kualitas suara yang
dihasilkan oleh komputer ditentukan oleh mutu kartu suara yang terdapat di
dalamnya.
C. perangkat
penyimpanan (storage device).
Dalam proses penyimpanan data,
komputer mempunyai perangkat tersendiri dalam menyimpannya. Berikut ini adalah
beberapa perangakat penyimapanan dalam komputer:
1. Harddisk
Harddisk atau harddrive adalah media
penyimpanan yang terletak di dalam kotak CPU. Alat ini memiliki piringan keras
yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga disebut cakram keras. Harddisk
diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson, pada 1956. Pada
saat itu hardisk terdiri dari 50 piringan dengan ukuran 0,6 meter, memiliki
kecepatan 1.200 rpm (rotation per minutes) dan kapasitas 4,4 MB (4,4 juta
byte). Kapasitas yang terbilang sangat kecil untuk ukuran saat ini.
Perkembangan hardisk begitu pesat. Dari ukuran 0,6 meter menjadi hanya 0,6
centimeter, dari kapasitas 4,4 MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1
trilyun byte) dengan kecepatan hingga 10.000 rpm. Saat ini hardisk tidak hanya
ditempatkan di dalam kotak CPU, tetapi juga dijadikan external drive dengan
koneksi USB atau Firewire.
2. CD/DVD-ROM
CD/DVD-ROM adalah alat yang
digunakan untuk membaca cakram CD atau DVD. Pada awalnya alat ini hanya bisa
membaca data saja. Perkembangan teknologi membuat CD/DVD drive dapat menulis
atau merekam data pada cakram CD atau DVD. CD-ROM atau DVD-ROM yang sanggup
menulis ke cakram CD/DVD disebut CD writer atau DVD writer. Secara fisik antara
Cdrom dengan DVDrom sama. Hanya saja kemampuannya yang berbeda. DVDrom sanggup
membaca data cakram cd. Namun sebaliknya Cdrom tidak sanggup membaca cakram
DVD.
3. USB Flashdisk
Media penyimpanan USB flashdisk
lebih populer disebut flashdisk. Bentuknya kecil dengan port USB di ujungnya
untuk menghubungkan diri dengan komputer. Kapasitas penyimpanan data sebuah
flashdisk cukup besar, mulai dari ratusan megabyte hingga beberapa gigabyte.
Ukuran yang kecil dan sifatnya yang mudah dibawa membuat flashdisk menjadi
peralatan wajib bagi pengguna komputer yang harus sering memindahkan data.
4. Disket
Disket merupakan media penyimpanan
data yang terbuat dari cakram magnetik lentur (floopy). Kapasitasnya yang
kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidak banyak lagi digunakan pada masa
kini, kecuali untuk beberapa keperluan khusus.
5. Optical Disk
Optical disk atau yang sering
disebut CD atau DVD merupakan media penyimpanan berbentuk cakram berdiameter
120 mm dengan lubang berdiameter 15 mm di tengahnya. Secara fisik, CD dan DVD
sangatlah mirip. Namun kapasitas penyimpanan data keduanya terpaut jauh. CD
hanya mampu menyimpan data hingga 700 MB, sedangkan DVD mampu menyimpan data
hingga 4,7 GB, bahkan 17 GB.
D. perangkat
keluaran (output device).
Informasi yang telah diproses oleh
komputer ditampilkan kepada pengguna melalui alat output. Beberapa alat output
yang banyak digunakan dalam sistem komputer adalah sebagai berikut.
1. Monitor
Monitor adalah alat output utama
dalam sistem komputer yang berfungsi menampilkan perintah maupun hasil
pengolahan data secara langsung. Dewasa ini kita mengenal dua jenis monitor,
yakni monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Jumlah warna yang mampu ditayangkan monitor bervariasi mulai 256 color, 16 bit
color (high color) hingga 24 bit color (true color). Monitor komputer umumnya
memiliki refresh rate (kecepatan pergantian gambar) 60 Hz, 70 Hz, 72 Hz, 75 Hz
dan 85 Hz. Besar kecilnya refresh rate monitor dapat kita atur melalui sistem
operasi komputer.
2. Printer
Printer adalah alat untuk
menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk cetakan. Hasil cetakan dapat
berupa teks, angka, maupun gambar. Ada tiga jenis printer yang saat ini beredar
di pasaran, yakni printer dot matrix, printer inkjet, dan printer laser.
3. Proyektor LCD
Proyektor LCD adalah alat yang
berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan komputer ke bidang lain yang lebih
besar, misalnya layar presentasi atau tembok. Alat ini biasanya digunakan
sebagai alat bantu saat presentasi dan rapat maupun sebagai media pembelajaran.
Selain dihubungkan ke komputer, alat ini dapat juga dihubungkan ke VCD/ DVD
player sehingga dapat difungsikan sebagai home theater. Ukuran kekuatan sinar
yang dipancarkan proyektor LCD proyektor biasanya dinyatakan dalam satuan ANSI
lumens. Semakin besar ANSI lumens, semakin tinggi pula intensitas cahaya yang
dipancarkan suatu proyektor LCD.
4. Speaker
Speaker merupakan alat output audio.
Fungsinya mengeluarkan suara dari pengolahan data audio yang terjadi di dalam
komputer. Saat ini, komputer tidak hanya berfungsi sebagai alat komputasi,
namun juga menjadi media hiburan. Tidak heran jika produk-produk speaker aktif
untuk komputer memiliki kualitas suara yang bagus.
E.Sejarah
dan perkembangan mouse
Mouse merupakan salah satu bagian komponen dari sistem komputer. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Sama seperti halnya dengan cara kerja mouse. Itulah yang menyebabkan mouse termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsi perangkat kerasnya yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu input device (unit masukan), process device (unit pemrosesan), dan output device (unit keluaran). Mouse ini masuk ke bagian input device (unit masukan). Unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Atau unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Sejarah Mouse
Mouse merupakan salah satu bagian komponen dari sistem komputer. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Sama seperti halnya dengan cara kerja mouse. Itulah yang menyebabkan mouse termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsi perangkat kerasnya yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu input device (unit masukan), process device (unit pemrosesan), dan output device (unit keluaran). Mouse ini masuk ke bagian input device (unit masukan). Unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Atau unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Sejarah Mouse
Mouse
pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada
tahun 1963. Kali pertama diperkenalkannya, mouse hanya memiliki dua alat
mekanik berbentuk roda sebagai menanda arah yang masing-masing mengacu pada
sumbu X dan sumbu Y. Mouse ini hanya memiliki satu tombol saja pada bagian
atasnya. Dan bentuknya masih terlihat sangat primitif.
Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider, dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.
Meskipun bentuknya masih terlihat sangat primitif. Namun biar demikian, mouse
inilah yang telah menjadi cikal-bakal mouse yang kini Anda pergunakan.
MOUSE BOLA (trackball)
MOUSE BOLA (trackball)
Perkembangan
selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia
menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola
tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut.
Selain itu ada juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau wireless dan hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik kembali.
Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di bawah mouse, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Saat ini, ada beberapa mouse yang menggunaka bolanya di atas mouse sehingga menggunakannya tidak perlu menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu, harganya umumnya lebih mahal dan tidak terlalu banyak perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa di antarannya adalah Microsoft dan Logitech.
Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda. Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu, untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang kerap kali harus menggunakan tatakan khusus yang dinamakan mousepad.
Cara kerja mouse mekanik yang meletakkan trackballnya di atas sama dengan kerja mekanik mouse yang memiliki trackball-nya di bawah.
MOUSE OPTIKAL
Selain itu ada juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau wireless dan hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik kembali.
Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di bawah mouse, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Saat ini, ada beberapa mouse yang menggunaka bolanya di atas mouse sehingga menggunakannya tidak perlu menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu, harganya umumnya lebih mahal dan tidak terlalu banyak perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa di antarannya adalah Microsoft dan Logitech.
Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda. Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu, untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang kerap kali harus menggunakan tatakan khusus yang dinamakan mousepad.
Cara kerja mouse mekanik yang meletakkan trackballnya di atas sama dengan kerja mekanik mouse yang memiliki trackball-nya di bawah.
MOUSE OPTIKAL
|
Selain mouse
bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal pertama dibuat oleh
Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse optical adalah mouse yang
menggunakan sensor cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai pencahaya.
Sensor pada mouse optical mampu menangkap gambar dengan kecepatan 1500 frame
per detik sampai 7000 frame per detik. Dengan kecepatan mencapai 45 inci per
detik dengan resolusi 2000 count per inci (cpi). Mouse optikal pertama hanya
dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik
bergaris-garis biru–abu-abu.
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Selain keunggulannya mouse optik juga mempunyai sebuah kelemahan, yaitu sulit dijalankan pada permukaan yang putih polos. Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang terlalu licin, mouse optikal dapat digunakan hampir pada seluruh jenis permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu glossy. Mouse optik juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini, yaitu 25 mA.
Cara kerja mouse optikal adalah sebagai berikut: lampu LED menembarkan cahayanya pada permukaan. Lalu, sensor cahaya yang ada pada bagian bawah mouse akan menangkap pergeseran yang terjadi pada cahaya tersebut. Atau dapat juga dikatakan sebagai berikut. Bila mouse mekanik komputer mencatat pergeseran yang dilakukan oleh mouse, sebaliknya dengan mouse optical, komputer mencatat pergeseran yang terjadi pada landasan mouse.
Untuk lebih jelasnya perhatikan pada gambar. Bagaimana sebuah sensor mampu menangkap setiap kali adanya perubahan gambar atau pola. Berkaitan dengan pola, hal inilah yang menyebabkan kenapa mouse optical sulit mendeteksi permukaan yang transparan dan glossy seperti kaca atau papan whiteboard.
MOUSE LASER
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Selain keunggulannya mouse optik juga mempunyai sebuah kelemahan, yaitu sulit dijalankan pada permukaan yang putih polos. Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang terlalu licin, mouse optikal dapat digunakan hampir pada seluruh jenis permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu glossy. Mouse optik juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini, yaitu 25 mA.
Cara kerja mouse optikal adalah sebagai berikut: lampu LED menembarkan cahayanya pada permukaan. Lalu, sensor cahaya yang ada pada bagian bawah mouse akan menangkap pergeseran yang terjadi pada cahaya tersebut. Atau dapat juga dikatakan sebagai berikut. Bila mouse mekanik komputer mencatat pergeseran yang dilakukan oleh mouse, sebaliknya dengan mouse optical, komputer mencatat pergeseran yang terjadi pada landasan mouse.
Untuk lebih jelasnya perhatikan pada gambar. Bagaimana sebuah sensor mampu menangkap setiap kali adanya perubahan gambar atau pola. Berkaitan dengan pola, hal inilah yang menyebabkan kenapa mouse optical sulit mendeteksi permukaan yang transparan dan glossy seperti kaca atau papan whiteboard.
MOUSE LASER
Mouse laser
pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang
bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech
MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali
lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser
hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED
digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan,
mungkin karena harganya yang masih mahal. Kini, selain Logitech, Microsoft juga
ikut meluncurkan mouse berbasiskan teknologi laser ini.
Sejarah Perkembangan Keyboard
Komputer terdiri atas beberapa faktor pendukung komponen misalnya pada hardware , software dan juga perangkat lainnya. Disini akan dibahas beberapa sejarah mengenai hardware yang salah satunya adalah keyboard . Keyboard bisa juga dibilang hampir sama cepatnya dengan kita berbicara atau dengan mengetik biasa . Dan keyboard adalah salah satu komponen paling penting dalam computer .Keyboard adalah salah satu komponen hardware yang menghubungkan antara sebuah computer dengan user atau pengguna computer itu sendiri. Keyboard ini mempunyai fungsi sebagai memasukan angka ,karakter ,dan juga huruf huruf serta kaharakter khusus sebagai media pengguna dalam penyimpanan file dan penggunaan file.
Sejarah perkembangan Komputer adalah diawali dengan mengadopsi mesin TIK yang pertama kali diciptakan oleh Christoper Latham sekitar tahun 1886 dan juga dilakukan produksi secara masal setahun kemudian yakni tahun 1887. Keyboard yang ada pada saat ini adalah keyboard qwerty.yang diresmikan sebagai keyboard standart tahun 1973.Dimana jumlah tombol pada Keyboard tersebut adalah 140 tuts,yang saat ini kita kenal beberapa port diantaranya PS2 , usb,wireless,port serial.Dan secara fisik keyboard memiliki key yang disusun sebagai berikut yaitu alphanumeric ,numeric keypadfunction keymodifier key Cursor moement key.
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970. Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Dan yang sering digunakan atau menjadi Standart yang digunakan oleh seluruh orang didunia adalah penemuan keyboard QWERTY yaitu pada tahuun 1973 dan masih banyak lagi perkembangan perkembangan computer dan juga perkembangan hardware maupun software dan juga perkembangan perangkat lainnya dan juga kita dapat mengetahui semua fungsi dan juga tujuan dari perangkat perangkat computer dengan mengetahui sejarah sejarah perangkat itu sendiri.
Menurut sumber lain :
Sejarah Perkembangan Keyboard
Komputer terdiri atas beberapa faktor pendukung komponen misalnya pada hardware , software dan juga perangkat lainnya. Disini akan dibahas beberapa sejarah mengenai hardware yang salah satunya adalah keyboard . Keyboard bisa juga dibilang hampir sama cepatnya dengan kita berbicara atau dengan mengetik biasa . Dan keyboard adalah salah satu komponen paling penting dalam computer .Keyboard adalah salah satu komponen hardware yang menghubungkan antara sebuah computer dengan user atau pengguna computer itu sendiri. Keyboard ini mempunyai fungsi sebagai memasukan angka ,karakter ,dan juga huruf huruf serta kaharakter khusus sebagai media pengguna dalam penyimpanan file dan penggunaan file.
Sejarah perkembangan Komputer adalah diawali dengan mengadopsi mesin TIK yang pertama kali diciptakan oleh Christoper Latham sekitar tahun 1886 dan juga dilakukan produksi secara masal setahun kemudian yakni tahun 1887. Keyboard yang ada pada saat ini adalah keyboard qwerty.yang diresmikan sebagai keyboard standart tahun 1973.Dimana jumlah tombol pada Keyboard tersebut adalah 140 tuts,yang saat ini kita kenal beberapa port diantaranya PS2 , usb,wireless,port serial.Dan secara fisik keyboard memiliki key yang disusun sebagai berikut yaitu alphanumeric ,numeric keypadfunction keymodifier key Cursor moement key.
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970. Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Dan yang sering digunakan atau menjadi Standart yang digunakan oleh seluruh orang didunia adalah penemuan keyboard QWERTY yaitu pada tahuun 1973 dan masih banyak lagi perkembangan perkembangan computer dan juga perkembangan hardware maupun software dan juga perkembangan perangkat lainnya dan juga kita dapat mengetahui semua fungsi dan juga tujuan dari perangkat perangkat computer dengan mengetahui sejarah sejarah perangkat itu sendiri.
Menurut sumber lain :
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk
mengetikan kalimat dan symbol-simbol khusus lainnya pada computer.Jumlah
seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk
dan fungsi dengan mesin ketik.
Keyboard dibedakan menjadi 4, yaitu:
a.Keyboard Serial
Menggunakan Din 5 male dan biasanya digunakan pada computer tipe At
b. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada computer tipe ATX dan paling banyak digunakan, portnya sama dengan mouse.
c. Keyboard wirellessKeyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung koneksi yang digunakan infra red,wifi ataupun Bluetooth.
d. Keyboard USBKomputer terbaru saat ini sudah menggunakan jenis konfistor USB yang menjamin menstransfer data yang lebih cepat.
Struktur tombol pada keyboard
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan – penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
- Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan
angka serta tanda baca.
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
- Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan
sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan.
Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
- Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard.
Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada
sistem operasi maupun aplikasi.
- Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini
menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam
kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric
keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl),
alternate (alt) dan escape (esc).
Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakan
pointer,menunjukan perintah atau program pada layar monitor.Pada mouse terdapat
klikan kiri dan klikan kanan.Pada klik kiri 1x berfungsi untuk memilih menu
atau icon dan klik kiri 2x untuk membuka menu yang dituju.
F.Monitor
dan perkembangannya
Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini
terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut
adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
1. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).